JANGKAH TEGANGAN CATU


CMOS dijamin bekerja pada tegangan catu antara 3 sampai 15 V. Karakteristik-karakteristik menjamin untuk 5, 10, dan 15 V, dan dapat dijabarkan untuk pengoperasian pada tegangan-tegangan yang ada diantara harga-harga itu. Tidak banyak artinya beroperasi di bawah 4,5 V sebab adanya kenaikan tundaan (rugi kecepatan), naiknya impedansi keluaran dan hilangnya kekebalan terhadap desah.

Pengoperasian di atas 15 V tidak dianjurkan, sebab konsunsi daya dinamiknya menjadi tinggi dan juga ada resiko paku-paku desah pada pecatu daya yang melampaui tegangan di dalam (lumrahnya > 20V), yang menybabkan kemacetan gerendel dan merusak peranti, terkecuali arusnya dibatasi secara ekstern.
Limit bawah tegangan catu, termasuk kerut, ditentukan oleh persyaratan yang dikenakan kepada kekebalan desah, tundaan rambatan atau kopling dengan TTL.
Limit atas tegangan catu, termasuk kerut dan kilasan, ditentukan oleh borosan daya atau kopling dengan TTL.
4009, 4010, 4049 dan 4050 menyediakan penerjemahan taraf antara TTL dan CMOS kalau digunakan tegangan catu yang melebihi 5 V. Meskipun peranti dapat dioperasikan sampai 18 V, namun pengoperasiannya di atas 12 V tidaklah menguntungkan karena pemborosan daya.
Koknsumsi daya statis rendah di kombinasikan dengan jangkah catuan yang lebar membikin CMOS rumpun logika memenuhi idaman untuk keperluan perlengkapan yang dioperasikan dengan baterai.

No comments:

Post a Comment