Kalau CMOS
dioperasikan dengan tegangan catu 5 V, maka antartatap (interface) dengan TTL
dapat dengan langsung saja.
Impedansi masukan CMOS adalah sangat tinggi,
sehingga
sembarang bentuk TTL akan menggerakkan CMOS tanpa ada rugi fan-out dalam status
RENDAH. Sayang sekali kebanyakan TTL memiliki tegangangan status TINGGI yang
kurang (lumrahnya 3,5 V) guna menggerakkan CMOS dengan terpercaya. Sebuah
resistor pengangkat (pull up) sebesar 1 kΩ
dari jalankeluar peranti TTL ke pencatu 5V akan mengangkat taraf TINGGI dengan
efektif ke 4,5 V atau lebih.
Bila mengoperasikan CMOS dari tegangan 5 V maka antartatap
dengan TTL tidak akan dapat diterapkan. Penyangga-penyangga 4009, 4010, 4049,
dan 4050 akan menerima taraf tegangan tinggi dari CMOS sampai 15 V dan
menggerakkan dua beban TTL standart.
Baca selengkapnya tentang Karakteristik CMOS
No comments:
Post a Comment