DATA RUMPUN CMOS SERI TERSANGGA (B) DAN TAK-TERSANGGA (UB)


Peranti-peranti CMOS yang diberi akhiran B (Buffered, terangga) dan UB (Unbuffered, tak-tersangga) memenuhi harga minimum untuk pertelaan rumpun industri-distandarkan. Harga-harga standar ini dikemukakan dalam Tabel Karakteristik Elektrik dan Tarif Maksimum.

Pengecualian Pada Pertelaan Rumpun Seri B dan UB
Ada beberapa peranti yang berakhiran B dan UB yang masukan dan/atau keluarannya sedikit berlainan dari pertelaan rumpun disebabkan oleh persyaratan-persyaratan fungsi. Beberapa kategori kelainan-kelainan yang perlu diperhatikan adalah:
Peranti yang memiliki jalankeluar khusus pada empingnya (chip), seperti misalnya penggerak pengikut-emitor NPN atau gerbang-gerbang transmisi, tidak memenuhi pertelaan-pertelaan keluaran. Peranti=peramti dengan jalanmasuk khusus seperti misalnya jalanmasuk osilator, memenuhi pertelaan masukan yang khas.

Tegangan Masukan
Pertelaan tegangan masukan ditafsirkan sebagai tegangan masukan dalam keadaan paling buruk untuk membangkitkan taraf keluaran ‘1’ atau ‘0’. Tarf keluaran ‘1’ atau ‘0’ didefinisikan sebagai suatu simpangan dari taraf-taraf pencatu (VDD) dan bumi (VCC). Bagi pencatu 5V, simpangan ini adalah 0,5 V; bagi pencatu 10 V, 1,0 V, dan bagi pencatu 15 V, 1,5 V. Sebagai contoh, dalam sebuah peranti yang beroperasi dengan catuan 5,0 V, peranti dengan masukan yang menganjak dari bumi dijamin akan mensaklar pada atau sebelum 3,5 V dan tidak akan mensaklar dibawah 1,5 V.
Mensaklar dan tak mensaklar didefinisikan sebagai dalam batas 0,5 V dari tarf keluaran idaman bagai contoh dengan catuan 5,0 V. Taraf pensaklaran sebenarnya yang bertalian dengan masukan adalah di antara 1,5 V dan 3,5 V.

Longgaran Desah
Harga-harga untuk tegangan masukan dan simpangan keluaran yang sudah didefinisikan berakibat longgaran desah (noise margin) 1,0 V, 2,0 V dan 2,5 V, masing-masing untuk catuan 5,0 V, 10 V, dan      15 V.
Arus Penggerak Keluaran
Peranti-peranti dalam seri B mampu membenamkan minimum 0,36 mA dalam jangkah suhu bagi catu    5 V. harga ini menjamin bahwa peranti CMOS ini akan menggerakkan hanya jalanmasuk TTL daya-rendah Schottky.
Seri B vs CMOS UB
Kelainan pokok  antara seri B dan UB adalah bahwa gerbang dan penjungkir seri UB sudah dikonstruksi dengan sebuah tingkat penjungkir diantara jalanmasuk dan jalankeluar. Penguatan yang susut yang diakibatkan oleh pemakaian satu tingkat tunggal berakibat kurangnya kekebalan terhadap desah dan karakteristik transfer yang kurang memenuhi idaman.
Pengurangan dalam  penguatan adalah berfaedah sekali bila gerbang dari penjungkir CMOS dipakai dalam ragam ‘linier’ untuk membangun osilator, penggetar ganda monostabil atau penguat. Berkurangnya penguatan berakibat kenaikan dalam stabilitas dan bentuk gelombang yang lebih ‘bersih’. Selain pengoperasian yang linier, gerbang dan penjungkir UB menyediakan kecepatan yang lebih tinggi sebab hanya memakai satu tingkat tunggal. Seri B, CMOS UB, dan peranti-peranti tanpa akhiran dapat dipakai dengan saling tukar dalam rangkaian-rangkaian digit yang mengantartatap (interface) dengan peranti COMS lain,
Seri  B adalah yang paling umum. Hanya beberapa anggota dari rumpun 4000 tersedia juga dalam versi UB ini (misalnya: 4000, 4001, 4002, 4007, 4009, 4011, 4012, 4023, 4025, 4041, 4049, 4069).



Baca selengkapnya tentang Karakteristik CMOS

No comments:

Post a Comment