SEPATAH KATA BAGI PERANCANG TTL


Merancang dengan CMOS pada umumnya merupakan peralihan yang mudah; perancangpun lebih bebas dan boleh meninggalkan larangan-larangan lama antara lain yang berikut:
Fan-out  -  Dari segi DC praktis tidak terbatas dan dibatasi hanya oleh pertimbangan-pertimbangan tundaan dan waktu jangkit.
Peregulasian pencatu daya  -  Dapat dipakai sembarang tegangan antara 3 V san 15 V, selama semua rangkaian komunikasi dicatu dari tegangan yang sama.
Perosotan bumi dan saluran VCC  -  Arus-arus lazimnya sedemikian kecil hingga tidak diperlukan berumbung-berumbung (bus) berat untuk pencatuan.
Pendekopelan VCC  -  Dapat diturunkan sampai beberapa kondensator untuk tiap papan cetak.
Persoalan panas  -  Tidak ada, terkecualli kalau diperlukan untuk menjalankan CMOS dengan kecepatan tinggi dari tegangan catu 10 V atau lebih.

Harus dicatat bahwa juga ada yang perlu diperhatikan dalam pekerjaan merancang dengan CMOS, dan dasar-dasar pengalaman dasar perekayasaan yang sudah terkumpulkan dengan jerih payah tidak boleh juga dilupakan. Sedikit dari tantangan dalam perancangan yang baru ini adalah:
Jalanmasuk tak-terpakai  --  Harus dikoneksikan kepada VSS atau VDD (VCC atau bumi) agar dapat membangkitkan logika “mungkin”. Kebiasaan jelek dalam TTL untuk membiarkan jalanmasuk takterpakai mengambang adalah tabu.
Guncangan – isyarat-isyarat masukan yang naik atau turun dengan perlahan akan dapat menyebabkan guncangan dan penyulutan yang berganda. Pencatu daya yang teregulasi tidak baik dan yang terkopelpun kurang baik membesarkan persoalan ini sebab ambang masukan CMOS bervariasi dengan tegangan catunya.
Perincian pewaktuan – Sistem-sistem lambatpun memerlukan penganalisaan yang teliti dalm hal tundaan pewaktuan yang paling buruk, tegangan catu minimum, pembebanan kapasits maksimum. Banyak gulang-guling (flip-flop) CMOS, rgister dan gerendel memiliki persyaratan waktu genggam (hold time) nyata, yaitu jalanmasuk-jalanmasuk harus tetap stabil meskipun sesudah berlalunya tepian lonceng aktif; ada yang memerlukan waktu-kembang lonceng minimum. Ini bukan merupakan masalah bagi TTL, Sistem CMOS, meskipun yang lambat, mudah menimbulkan masalah kemiringan (ketaksimetrikan) lonceng, teristimewa pula karena generator lonceng yang terbeban berat dapat memiliki waktu kembang jelek.
Keserbacocokan – Perancang TTL tahu bahwa peranti-peranti yang dijual oleh berbagai pabrik dengan nama sama adalah hampir identik alam sifat-sifat listriknya. Peranti tipe 4000 dari banyak pabrik memiliki variasi yang lebar dalam kemampuan penggerakan keluaran dan dalam kecepatan.




Baca selengkapnya tentang Karakteristik CMOS

No comments:

Post a Comment